Featured Post

Drama Populer: Bayangan Yang Mengintai Di Balik Janji

by Helga Post a Comment
Bayangan yang Mengintai di Balik Janji Aroma dupa cendana menyergap indra, membawa Lin Wei kembali ke aula kuno yang DIKUTUK . Kilasan-kilasan mimpi aneh menghantuinya sejak lahir. Mimpi tentang ju…
Drama Populer: Bayangan Yang Mengintai Di Balik Janji
Latest Posts

Cerita Seru: Cinta Yang Kurelakan Pergi

by Helga Post a Comment
Cinta yang Kurelakan Pergi Aula Emas Istana Terlarang bermandikan cahaya mentari senja, namun cahayanya terasa dingin, menusuk tulang. Di sanalah, Li Wei , sang Putra Mahkota yang tampan namun berh…
Cerita Seru: Cinta Yang Kurelakan Pergi

Wajib Baca! Kau Datang Di Tengah Upacara, Dan Aku Lupa Siapa Pengantinnya

by Helga Post a Comment
Kau Datang di Tengah Upacara, dan Aku Lupa Siapa Pengantinnya Aroma dupa cendana memenuhi udara, berpadu dengan wangi bunga plum yang dibawa angin. Musik Guqin mengalun syahdu, namun telingaku ber…
Wajib Baca! Kau Datang Di Tengah Upacara, Dan Aku Lupa Siapa Pengantinnya

Dracin Terbaru: Aku Adalah Kesalahan Sistem Yang Masih Membuatnya Tersenyum

by Helga Post a Comment
Aku Adalah Kesalahan Sistem Yang Masih Membuatnya Tersenyum Lorong Istana Giok itu sunyi, bahkan bisikan angin pun terasa berdosa mengganggu keheningannya. Aroma cendana dan darah berpadu, mencipta…
Dracin Terbaru: Aku Adalah Kesalahan Sistem Yang Masih Membuatnya Tersenyum

Cerpen: Aku Mencintaimu Di Antara Batas, Dan Batas Itu Kian Menipis

by Helga Post a Comment
Aku Mencintaimu di Antara Batas, dan Batas Itu Kian Menipis Lorong istana itu sunyi, sedingin ES . Hanya derap langkah pelan yang memecah keheningan. Aroma cendana bercampur dengan bau lembab, sepe…
Cerpen: Aku Mencintaimu Di Antara Batas, Dan Batas Itu Kian Menipis

Bikin Penasaran: Takhta Yang Menyimpan Nama Yang Sama

by Helga Post a Comment
Hujan pixel jatuh di layar. Lin, dengan jemari yang gemetar, menekan tombol 'kirim'. Chat itu menggantung, berputar-putar dalam pusaran koneksi yang sekarat. Di layar pipih itu, hanya tertu…
Bikin Penasaran: Takhta Yang Menyimpan Nama Yang Sama

TOP! Kaisar Itu Menutup Mata, Dan Dunia Pun Ikut Redup

by Helga Post a Comment
Hujan Jakarta, seperti air mata kota, menetes di kaca jendela. Layar ponselku redup, menampilkan sisa-sisa percakapan kita. " Sampai jumpa besok ," tulisnya. Kalimat itu menggantung, seper…
TOP! Kaisar Itu Menutup Mata, Dan Dunia Pun Ikut Redup
OlderNewest